Pada Senin (10/11) sebanyak 60 siswa kelas 7,8 dan 9 SMP Negeri 1 Karangsambung mengikuti kegiatan skrening Kesehatan Jiwa dan Merokok. Kegiatan ini merupakan program dari Puskesmas Karangsambung dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana generasi muda telah mengenal ataupun mengkonsumsi rokok serta survei kesehatan jiwa siswa dalam kehidupan sehari-hari.

    Pemeriksaan kesehatan jiwa dan perilaku merokok ini dilakukan sebagai upaya preventif agar siswa tidak terjerumus pada kebiasaan buruk. ”Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari rokok. Kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa akan bahaya merokok,” ujar Kordinator bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Karangsambung, bapak Dian Ariyanto, S.T., M.Pd.

    Kegiatan yang dilaksanakan di ruang multimedia SMP Negeri  1 Karangsambung dimulai pukul 09.00 dengan terlebih dulu diberikan pengantar oleh petugas Puskesmas Karangsambung. Peserta mengisi kuisioner yang dibagikan oleh petugas dan dibimbing pengisiannya.  Pengisian dimulai dari kuisioner tentang penggunaan rokok, apakah siswa sudah pernah menghisap rokok atau belum, pada bagian lainnya, peserta ditanya apakah memahami tentang bahaya rokok. Kuisioner kesehatan kejiwaan berisi pernyataan tentang perasaan gelisah, cemas, murung, sedih, putus asa, tidak bersemangat, gugup serta keadaan kejiwaan lainnya.

    Dari hasil screaning, 24 siswa pernah merokok dan 7 siswa dalam kondisi kejiwaan kurang bagus dengan perasaan yang kurang sehat. Tindak lanjut kegiatan ini adalah adanya pendampingan kepada siswa yang sudah merokok serta pendampingan psikologis bagi siswa dengan kejiwaan kuran sehat.