Sabtu(2/9) Ratusan siswa kelas
VII SMP N 1 Karangsambung membuat puluhan Lubang Resapan Biopori (LRB) di
sekitar lingkungan sekolah. Lubang resapan biopori atau biasa disebut Biopori
ini merupakan lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini
memiliki diameter 10 – 30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal. Lubang
tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai
makanan makhluk hidup yang ada di tanah.
Kegiatan ini dilakukan sebagai
bagian dari rangkaian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema
Gaya Hidup Berkelanjutan. Adapun memilih pembuatan Lubang Biopori ini karena
memiliki banyak manfaat, antara lain mengurangi sampah organic, menyuburkan
tanah dan membantu mencegah banjir.
Dalam pembuatan pembuatan biopori salah satu hal yang dilakukan adalah
mengisi lubang dengan sampah organik. Tentunya ini akan mengurangi jumlah
sampah organik yang ada di sekitar sekolah, dan dengan adaya sampah organik tersebut
dapat dijadikan tempat hidup bagi organisme yang hidup dalam tanah seperti
cacing yang berguna untuk menyuburkan tanah.
Pada awal pembuatan, banyak siswa
mengeluh tidak bisa membuatnya karena memang mereka sama sekali belum pernah
membuatnya. Akan tetapi dengan pendampingan dan contoh dari Bapak / Ibu
fasilitator semua siswa bersemangat untuk membuatnya. Bahkan ada beberapa
kelompok yang meminta agar setiap kelompok tidak hanya membuat 1 lubang tapi 2
atau 3 lubang sekaligus.
Dalam pembuatan biopori, dilakukan secara berkelompok. Satu lubang dikerjakan oleh 4 siswa. Ini dilakukan agar siswa dapat belajar bekerja sama ketika melakukan pekerjaan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan Akhlak siswa terutama akhlak terhadap lingkungan, sehingga ke depan siswa dapat lebih mencintai dan menjaga alam yang ada disekitarnya untuk kelangsungan hidup mendatang.